Blog Dunia Pendidikan

CONTOH MAKALAH MATEMATIKA TENTANG PENGUKURAN BAB II ISI


BAB II

ISI

  2.1         Ukuran Volume (isi) Pembelajaran

a.      Volum  Kubus dan Balok
Dalam mengajarkan ukuran volum kepada anak hendaklah melalui kegiatan yang melibatkan anak, missal :
Persiapan :
-          Sediakan kubus-kubus kecil (mempunyai rusuk 1 cm)
-          Sediakan kubus-kubus yang mempunyai rusuk 5 cm
-          Sediakan kotak kosong yang terbuat dari karton yang berbentuk kubus yang mempunyai rusuk 5 cm
Deskripsi :
-          Mintalah anak mengisi suatu kotak kosong yang rusuknya 5 cm dengan kubus-kubus kecil yang mempunyai rusuk 1 cm. Berapakah kubus kecil yang diperlukan untuk mengisi kotak yang rusuknya 5 cm ?
Dalam keadaan itu anak juga dapat membuktikan rumus volum kubus = s x s x s
Untuk membuktikan volum balok kegiatannya sama seperti kubus Cuma kubus-kubus diganti dengan balok, sehingga memiliki rumus V balok =  p x l x t
b.    Volume prisma segitiga
Prisma   segitiga  yaitu  setengahnya  dari prisma  segi

empat, sehingga memiliki rusmus  : V = p x l x t
                                                2
Untuk membuktikannya mintalah anak untuk membuat prisma segi 4 dari tanah liat, kemudian bagilah tanah liat itu dengan
bentuknya prisma tegak segi tiga yang kongruen seperti gambar dibawah  ini :

c.       Volum Limas

Prisma tegak segitiga adalah setengahnya dari prisma tegak segi empat, sedangkan limas adalah sepertiganya dari kubus/ balok. Sehingga memiliki rumus :
Limas = 1  p x l x t seperti pada gambar :
               2

d.      Volum Kerucut

Kerucut dapat dianggap sebagai limas dengan alas berupa daerah lingkaran, sehingga volum kerucut adalah :
V. Kerucut  1  p r2 t
                     2

e.       Volum Tabung

Untuk mengajarkan V tabung, mintalah anak untuk mengingat kembali bahwa suatu tabung adalah bangun ruang yang mempunyai tiga sisi, yaitu : selimut tabung dan 2 sisi datar yang masing-masing berbentuk daerah lingkaran yang sejajar, contonya : kaleng susu
Tabung bisa dianggap sebagai prisma yang sisi alas dan atasnya merupakan daerah lingkaran, sehingga rumus V. tabung = p r2 t

2.2         Ukuran Berat dan Pembelajaran

Telah diketahui bahwa berat dan masa berbeda. Berat benda di bumi berbeda dengan benda tersebut di bulan, tetapi masa benda tersebut sama. Satuan berat dalam system metrik yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah kg. Dalam mengukur berati kita hendaknya melibatkan angka, misalnya dalam membandingkan berat benda.
Yang harus disiapkan ada :
-          Timbangan (dalam kg atau gr)
-          Benda –benda yang akan dibandingkan
Deskripsi :
-          mintalah anak meletakan sebuah benda pada sisi timbangan yang kiri dan benda lain pada sisi timbangan yang kanan. Mereka akan melihat jarum ukuran akan turun disisi yang diwadahi benda yang lebih berat dari benda yang berada pada sisi lainnya.

2.3         Ukuran Kapasitas dan Pembelajarannya

Liter merupakan satuan dasar kapasitas dalam  system metrik. Satuan liter diturunkan dari desimeter, yaitu sepersepuluh meter, satu liter setara dengan isi/ volum kubus yang berisi 1 dm3.
Yang dibutuhkan dalam mengukur kapasitas :
-          Wadah plastik dalam berbagai ukuran (> 1 liter, 1 liter, < 1 liter)
-          Alat pengukur kapasitas (literan)
-          Air/ pasir

Deskripsi :
- Mintalah anak untuk mengambil wadah-wadah yang kapasitasnya > 1 liter, 1 liter, < 1 liter
-      Mintalah anak untuk mengisi plastik-plastik itu dengan air/ pasir, kemudian letakan plastik yang kurang dari 1 liter di kiri, 1 liter di tengah, dan yang lebih dari 1 liter di kanan
-          Anak dapat melihat perbedaan kapasitas dari setiap plastik

2.4         Ukuran Sudut dan Pembelajarannya

Satuan ukuran sudut adalah derajat, sedangkan alat untuk mengukur sudut adalah busur derajat . untuk pembelajarannya :
-          Siapkan busur derajat yang besar terbuat dari kayu
-     Siapkan busur derajat yang kecil terbuat dari mika tipis dan  bening
-   Buat segmen garis dan tentukan pusatnya, beri tanda A, kemudian mintalah anak untuk mengikutinya
-  Tempatkan pusat busur derajat pada pusat segmen garis, kemudian  tentukan sudut apa yang akan dibuat, misalnya membuat membuat sudut siku-siku, beri tanda pada angka 900. Mintalah anak untuk mengikutinya
-     Untuk mengetahui paham atau tidaknya anak membuat sudut, lihatlah pekerjaan masing-masing anak.
Iklan 655 x 60
0 Komentar untuk "CONTOH MAKALAH MATEMATIKA TENTANG PENGUKURAN BAB II ISI"

Back To Top